Tuesday, December 30, 2014

Pisang Goreng

Hari yang mendung. Pagi ini aktifitas dimulai lebih siang. Baru terbangun lagi pukul 1/2 8 setelah tertidur selepas subuh. Itupun bangun karena mendengar ocehan kecil Zetta yang sibuk menggerak-gerakkan kakinya karena sedang pup.

Pekerjaan ibu rumah tangga itu nggak ada selesai-selesainya ya. Riweh memang, tapi Allah maha sempurna, Ia menciptakan wanita lengkap dengan kodratnya untuk senang melayani keluarga. Maka itu seorang Ibu tak pernah lelah dalam melayani anak, dan juga suami. Walau didalam hati pasti ada keluhan lelahnya hihihi...

Setelah memandikan Zetta, menyusuinya sambil menonton berita tentang evakuasi air asia, oh iya info penemuan jenazah yang sambil berpegangan tangan itu bikin aku tak kuasa menitikkan air mata. Betapa disaat menghadapi masa-masa sulit, kita butuh saling menguatkan, walaupun tahu bahwa keadaan mungkin tidak membaik. Oh Tuhan, semoga semua jenazah segera ditemukan, dan tentu masih saja terselip doa semoga ada korban yang masih selamat. Amin...

Kembali lagi ke aktifitas dapur, hari ini membuat sarapan pisang goreng. Setiap kali bersentuhan dengan pisang, otakku selalu teringat sama dosen kampus yg berasal dari iraq. Beliau kagum dengan kuliner Indonesia, katanya disini pisang diolah menjadi berbagai macam, ada pisang rebus, pisang goreng, pisang bakar, sementara disana pisang ya dimakan sebagai buah pisang. Hihi, belum tau aja masih banyak ragam olahan pisang yang lain, ada piscok, brownies pisang, cake pisang kukus, pisang penyet, pisang kipas, kolak pisang, pisang salut cokelat, dan satu lagi, di pagaralam ada olahan pisang yg disebut buah rengas. Kalo di palembang sebutanya berubah menjadi PK, peler kambing :D

Selamat menikmati akhir tahun :)

No comments:

Post a Comment