Tuesday, March 17, 2015

Sacrifice.

Judul tulisanku ini berat banget ya, udah kayak mo nulis kisah cinta romeo dan juliet yang penuh pengorbanan ajah.

Padahal daku cuma mo cerita pengalaman beberapa hari lalu saat diminta bantuan mengambil 3 setel bahan baju ibu PKK. Ambil bahan bajunya sih di dinas KB, untuk kemudian kubawa ke kantor lurah.

Tidak ada yang spesial, hanya saja ada yang menarik dari caraku memperlakukan bahan setelan tadi. Tanpa kusadari, aku begitu istimewa membawanya. Lebih berhati-hati membawa bahan baju ini ketimbang aku yang dulu sering membawa dokumen negara semacam RKA. Kalau dokumen hilang, solusinya bisa minta printout ulang dengan resiko diomelin atasan. Nah kalo bahan baju ini hilang, selain makan omelan juga harus mengeluarkan uang extra untuk pengganti dong. Harga per setel baju IDR 850k, dikali 3 udah berapa coba.

Maka bahan kain yang sudah kuambil dari dinas KB kubungkus dengan kain kresek dan kutenteng ditangan kiri. Tangan kanan menenteng tas kerja. Mo dimasukkan kedalam tas ga muat. Tas kerjaku berupa tas tenteng Zara kw1 yang isinya sudah sangat padat, ada buku catatan kas kantor, dompet eiger panjang, smartphone sony xperia sp, wadah minum tupperware uk 500ml, pompa ASI pigeon dan botol kaca penyimpan ASI, dompet koin, wadah mungil untuk menyimpan ballpoint&token bca, dan payung lipat mini. Gak ada bedak apalagi lipstik disitu. Serius beneran ga ada :D

Dengan kondisi tas yang "berjubelan" seperti itu otomatis kantong kresek harus ditenteng ditangan satunya. Mulai dari keluar rumah sampai ke halte, ciyee halte bahasanya, padahal cuma bale-bale bambu panjang yang ada atapnya, yang tetap saja kusebut halte biar ga nampak bener tinggal di dusun. Sampai duduk diangkot pun, kantong kresek tadi kuletakkan duduk manis dipangkuan walaupun kursi disebelahku kosong. Karena pernah jaman kuliahan dulu 2kali ketinggalan barang di bus kota, kali ini jangan sampe kejadian lagi.

Finally, begitu tiba dikantor dan barang sudah berpindah tangan ke pemiliknya, rasanya tuh legaaaa banget.

1 comment:

  1. haha... sampe segitunya ya lies :D

    btw apa kabarnya lies? :)

    ReplyDelete