Monday, March 23, 2015

Diuji karena Cinta

Terkadang aku merasa Malaikat terlalu serius mencatat omonganku.

Dulu, dulu sekali, sudah lebih dari 15 tahun yang lalu ;
Me : pak, pengen ku nanti bisa kerja di kantor kelurahan.
Bapak : laaah, cita cita kok hanya segitu. *kemudian Bapak tertawa*

Dan berbelas tahun kemudian omonganku terwujud. Ah sayangnya Bapak sudah almarhum, jika beliau masih ada tentu kami bisa mentertawakan masalalu.

No comments:

Post a Comment