Wednesday, January 7, 2015

Mencairkan ASIP (ASI Perahan)

Ternyata me-menej ASIP tidak sesulit yang kupikirkan selama ini. Hari ini  pengalaman pertama mencairkan ASIP untuk Zetta. Semalam kupilih botol yang paling lama (ASIP beku tgl 25 desember 2014) yang hendak dicairkan. Botolnya kupindahkan dari freezer ke rak kulkas yang bawah. Metode pengeluaran ASIP menggunakan metode FIFO (first in first out ), karena itu penting untuk menulis jam dan tanggal di botol ASIP.

Oh iya, ASIP yang sudah dicairkan tidak boleh disimpan lagi ke freezer, harus dihabiskan dalam waktu 24 jam. Kalau tidak habis harus dibuang.

ASIP yang sudah cair kukeluarkan dari kulkas, dibiarkan beberapa menit di suhu ruang, setelah itu direndam dalam air hangat, ga perlu air mendidih. Rendam pun hanya 5 menit. Setelah ASIP hangat seperti ASI yang baru keluar dari payudara, barulah kupindahkan ke botol susu untuk diberikan ke Zetta.

Awalnya Zetta menolak, ujung dot hanya dimainkan dilidahnya. Mungkin masih merasa asing. Tapi beberapa menit kemudian dihisap juga sampe habis horee...

Jadi makin semangat untuk menyimpan ASIP buat persiapan aku masuk kerja nanti.

No comments:

Post a Comment